Sobat Mido pada tanggal 8-12 April 2019, Direktorat Jenderal Imigrasi menyelenggarakan Pelatihan Instalasi dan Konfigurasi Aplikasi SIMIKIM versi 2.0
Pelatihan ini ditujukan kepada semua Kantor Imigrasi di Indonesia yang nantinya akan segera mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian terbaru yaitu SIMKIM versi 2.0. bertempat di Ruang Pertemuan Direktorat Jenderal Imigrasi Lantai 12, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjungpinang dalam hal ini diwakili oleh beberapa pegawai antara lain : Bapak Alex Yese Pasaribu selaku Kepala Subseksi Teknologi Informasi Keimigrasian, Bapak Thomy Arung selaku JFT Pranata Komputer dan Ibu Eka selaku JFT Pemeriksa Keimigrasian.
Pelatihan terhadap para pegawai ini bertujuan agar setiap pegawai pada masing-masing satker dapat mengimplementasikan SIMKIM versi 2.0 secara mandiri dan sekaligus sebagai person incharge (PIC) yang akan menangani tentang kesisteman dalam pelayanan Keimigrasaian
Tentunya dengan Upgrade sistem ke versi terbaru ini diharapkan dapat meningkatkan Pelayanan Keimigrasian baik untuk WNI maupun WNA agar semakin baik dan dapat memberikan Pelayanan yang Prima
fatimah
sekarang ini kami berusaha daftar untuk pendaftaran online tapi ribetnya minta ampun, kami mencoba daftar online di jam yg ditentukan tapi masuk ke portal imigrasi sangat susah, setelah masuk quota tak tersedia… apakah memang regulasinya seperti itu… kami terlambat sikit aja quota dah tak ada lagi, seminggu kuota habis???? dalam waktu 30 menit??? imposible…
Humas Imigrasi Tanjungpinang
Terima Kasih atas pertanyaan yang ibu berikan, kami informasikan bahwa Aplikasi antrian paspor Online (APAPO) yang berlaku adalah aplikasi antrian paspor online (APAPO v.2.0) yang dapat diakses baik melalui PC, Smartphone dengan sistem operasi Andrioid maupun dengan sistem operasi Ios. Pada Aplikasi tersebut memiliki kuota yang terbatas sesuai dengan tingkat kebutuhan pada masing-masing kantor santuan Kerja.
Kemudian untuk pengisian kuota yang baru, selalu dilakukan setiap 2 minggunya, pengisian dilakukan pada hari jumat. memang dengan adanya aplikasi antrian online ini diharapkan kepada pemohon untuk tanggap karena mekanismenya menggunakan acuan FIFO (firs in first out) pemohon yang lebih dulu berhasil mendaftarkan antrian pada aplikasi tersebut, maka pemohon tersebut yang akan terekam ke dalam sistem. Kemungkinan pada saat ibu mencoba mendaftar lewat aplikasi tersebut, tanggal yang saat itu ibu pilih adalah tanggal yang kuotanya sudah terisi penuh sehingga mohon kepada ibu untuk terus mengikuti pekembangan informasi karena setiap kami mengisi kuota antrian online, kami selalu mempublikasikannya melalui sosial media kami, baik twitter, instagram maupun facebook. Sekedar informasi tambahan jika pada saat tanggal yang dipilih kuota penuh, silahkan pilih kantor imigrasi lain yang kuotanya masih tersedia, terima kasih